Kongkoak dalam bahasa Indonesia berarti tunas yang berasal dari biji

Stek pucuk pohon jati 

                           Stek pucuk adalah salah satu usaha untuk memperbanyak salah satu jenis tanaman, disamping dengan cara lainnya diantaranya cangkok, okulasi dll.
                          Beberapa kelebihan Stek pucuk seperti yang di tulis dibeberapa blog Perhutani adalah masa panen yang relatif lebih cepat dari tanaman biji karena daya tumbuhnya empat kali lebih cepat terutama sekali tanaman jati dari stek pucuk akan tumbuh tunas setelah tingginya kurang lebih sepuluh meteran. Tentu saja ini bagus untuk pertumbuhan batang  artinya pohon jati dari stek pucuk akan fokus dulu memperbesar batangnya daripada memperbanyak cabang daun. makanya kalau kita perhatikan di perkebunan jati milik pemerintah sering melakukan pemangkasan secara periodik, ini dimaksudkan supaya makanan yang diserap pohon tsb diarahkan untuk pembesaran batang saja.  
                            Bisakah kita membuat stek pucuk? tentu saja dengan modal ketekunan dan sedikit kerja keras kita pasti bisa! saya bicara begitu karena pengalaman saya dalam perjalanan waktu mempelajari stek pucuk hampir membuat patah semangat, lemas rasanya melihat benih di area sungkupan yang mati menghitam karena pembusukan akar. Lokasi pengambilan benih yang naik turun bukit kehutanan tentu lumayan heh- hoh.. 
                            O iya selama ini saya dapat benih dengan cara mengambul pucuk dari bekas lahan yang sudah dipanen Dinas kehutanan, biasanya area tsb diperbolehkan untuk digarap petani sekitar untuk ditanam palawijaya sebagai umpan baliknya mereka menjaga semai bibit yang baru ditanam.

I

                          Ini gambar pohon jati dari stek pucuk yang ditanam di depan rumah sengaja tidak di kebun dimaksudkan untuk contoh, Anda tertarik? silahkan tinggalkan komentar disini